RASA SYUKUR

Pagi ini aku naik sepeda seperti biasa aku muter muter di daerah pabean. sampai di daerah pasar dekat perumahanku .aku beli urap urap daun kenikir harga sebungkus Rp.4000,- dan beli nasi jagung di sebelahnya Rp.3000,- tetapi ternyata masih di kasih urap urap sedikit ada lodeh tempe tahu dan ikan teri asin. Tukang Urap urao yang ke dua ini adalah seorang wanita yang sudah berumur sekitar 58 tahunan, tapi dia giat sekali bekerja subuh masih gelap sering aku liat dia bergegas mendorong gerobak nya ke pasar. berarti dia masak pukul 02.00. WIB.Wajahnya sumringah dan jalannya cepat kadang kadang sambil menyapa orang yang dia kenal. kenalannya nyeletuk " Cepete nek mlaku" artinya cepet sekali kalau jalan.

Dengan Rp.7.000,-aku sudah bisa makan kenyang pagi ini, coba kalau makan di restaurant besar cuma makan mie 2 mangkok teh 2 gelas Rp.96.000,- parkir Rp.3000,- maka Rp.99.000,-

Maka benar firman Allah 

Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.

Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.” (QS 25:61-62)

''Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'' (QS 16: 18).

''Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).'' (QS 93: 11)

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami menambah nikmat kepadamu dan jika kamu mengkari nikmatku maka sesungguhnya azabku sangat pedih”(TQS. Ibrohim:7)

Segala yang diiringi rasa syukur terasa nikmat sekali..aku makan nasi jagung dan urap itu sangat nikmat dan memandangi ibu yang penuh semangat itu aku ketularan semangat..

karena ada seseorang yang mengeluh kenapa rumah yang satu itu tidak terbeli, kenapa anaknya tidak dilamar kenapa anaknya kok belum lulus padahal nikmat yang dia dapat sudah seabrek banyaknya.

Allah murka karena kenapa tidak bersukur, karena firman Allah yang ini 

"Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.

Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.” (QS 25:61-62)